Selamat malam sobat
Leonarsis, malam ini saya akan berbagi matei tentang pengembangbiakan budidaya ikan di Indonesia, dimana untuk sobat-sobat
yang mulai berminat untuk perkecimpung didunia perikanan ini saya beri materi
tentang pengembangbiakan di Indonesia.
PENGEMBANGBIAKAN IKAN
Ikan sebagai salah satu jenis organism perairan yang sudah dapat dibudidayakan oleh manusia. Dengan melakukan kegiatan budidaya maka kebutuhan manusia akan ikan akan selalu tersedia sesuai dengan permintaan. Dalam melakukan kegiatan budidaya ikan untuk memperoleh hasil
produksi yang maksimal dilakukan suatu program pengembangbiakan terhadap ikan yang akan dibudidayakan. Ilmu yang mendasari dalam program pengembangbiakan ikan adalah tentang biologi ikan, fisiologi ikan, kebiasaan hidup ikan, reproduksi ikan dan berbagai ilmu tentang rekayasa siklus reproduksi ikan. Ikan yang akan dibudidayakan harus dikelola dengan baik tentang persediaan induk
ikan yang akan dibudidayakan. Pengembangbiakan ikan peliharaan akan berhasil jika tersedia induk yang baik. Ketersediaan induk ikan budidaya Harus dikelola dengan baik untuk memperoleh benih ikan yang tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat jenis dan tepat harga. Oleh karena itu dalam materi ini akan dibahas tentang beberapa hal yang berperan penting dalam melakukan program pengembangbiakan ikan budidaya.
Ikan yang akan dibudidayakan adalah ikan yang telah mengalami domestikasi dalam lingkungan budidaya. Domestikasi adalah pemindahan suatu organisme dari habitat lama ke habitat baru dalam hal ini manusia biasa memperoleh ikan dengan cara mengambil
dari alam kemudian dipelihara dalam suatu lingkungan yang terbatas yaitu kolam
pemeliharaan. Suatu jenis ikan dalam sistem budidaya ikan dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat domestikasinya menjadi empat tingkat yaitu :
1. Domestikasi sempurna, yaitu apabila
seluruh siklus hidup ikan sudah
dapat dipelihara di dalam sistem
budidaya. Contoh beberapa jenis
ikan asli Indonesia yang sudah terdomestikasi sempurna antara lain adalah ikan gurame, ikan baung dan bandeng.
2. Domestikasi dikatakan hamper sempurna
apabila seluruh siklus hidupnya
sudah dapat dipelihara di dalam
sistem budidaya, tetapi keberhasilannya
masih rendah. Ikan asli Indonesia
yang terdomestikasi hampir
sempurna antara lain adalah ikan
betutu, balashark dan arwana.
3. Domestikasi belum sempurna apabila
baru sebagian siklus hidupnya
yang dapat dipelihara di dalam
sistem budidaya. Contohnya antara
lain adalah ikan Napoleon, ikan hias laut, ikan tuna.
4. Belum terdomestikasi apabila seluruh
siklus hidupnya belum dapat
dipelihara di dalam system budidaya.
Jenis-jenis ikan yang sudah dapat dibudidayakan
di Indonesia sangat banyak
jumlahnya ada yang berasal dari perairan Indonesia asli atau diintroduksi dari Negara lain. Jenis ikan introduksi yang
sudah terdomestikasi secara
sempurna di Indonesia adalah ikan
Mas dan ikan Nila. Dengan
banyaknya jenis ikan yang sudah terdomestikasi secara sempurna akan memudahkan manusia untuk melakukan kegiatan pengembangbiakan.
Pengembangbiakan ikan budidaya dapat dilakukan dengan cara tradisional, semi intensif ataupun intensif. Dengan melakukan pengembangbiakan ikan maka ketersediaan benih ikan secara kualitas dan kuantitas akan memadai. Penyediaan benih ikan budidaya saat ini dapat dilakukan oleh masyarakat
dengan cara menangkap benih ikan
dari alam (sungai, danau, laut
dan sebagainya) atau dengan cara melakukan proses pemijahan ikan di dalam wadah budidaya. Pemijahan ikan budidaya di dalam wadah budidaya dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu pemijahan ikan secara alami, pemijahan ikan secara semi buatan dan pemijahan ikan secara buatan.
Pemijahan ikan secara alami adalah pemijahan ikan tanpa campur tangan manusia, terjadi secara alamiah (tanpa pemberian rangsangan hormon) di dalam wadah budidaya. Jenis ikan yang sudah dapat dilakukan pemijahan secara alami didalam wadah budidaya antara lain adalah ikan
Mas, ikan Nila, ikan Bandeng,
ikan Kerapu, ikan Kakap, ikan
Gurame, ikan Baung, ikan Lele.
Pemijahan ikan secara semi
intensif adalah pemijahan ikan
yang terjadi dengan memberikan
rangsangan hormone untuk
mempercepat kematangan gonad,
tetapi proses ovulasinya terjadi
secara alamiah di kolam. Jenis
ikan yang sudah dapat dilakukan
pemijahan secara semi buatan
antara lain adalah ikan Bawal, ikan
Lele, ikan Kakap, ikan Kerapu. Pemijahan
ikan secara buatan adalah
pemijahan ikan yang terjadi dengan
memberikan rangsangan hormon
untuk mempercepat kematangan
gonad serta proses ovulasinya
dilakukan secara buatan dengan
teknik stripping/pengurutan. Jenis
ikan yang sudah dapat dilakukan
pemijahan secara buatan antara
lain adalah ikan Patin, ikan Mas,
ikan Lele.
Dalam materi ini akan dibahas tentang bagaimana
cara melakukan kegiatan produksi
budidaya ikan mulai dari kegiatan
pembenihan ikan, kegiatan pendederan
ikan, kegiatan pembesaran ikan
dan kegiatan pemanenan ikan.
Kegiatan pembenihan ikan
merupakan suatu kegiatan budidaya
yang menghasilkan benih ikan.
Benih ikan dalam budidaya ikan
diperoleh dari induk ikan, oleh
karena itu sebelum melakukan
kegiatan pembenihan ikan harus
dipahami terlebih dahulu tentang
teknik seleksi induk ikan, karena
benih ikan yang unggul diperoleh
dari induk yang unggul. Jika
dalam melakukan kegiatan pembenihan ikan tidak memperhatikan tentang seleksi induk yang baik maka akan memperoleh benih
ikan yang tidak bermutu. Benih ikan yang diperoleh dari hasil pembenihan ikan akan dilakukan tahapan pemeliharaan yang disebut dengan kegiatan pendederan. Pendederan adalah kegiatan pemeliharaan ikan untuk menghasilkan benih yang siap ditebarkan pada kegiatan pembesaran ikan. Pada beberapa jenis ikan
air tawar ada beberapa tahapan kegiatan pendederan ikan untuk mempercepat siklus perputaran produksi, seperti pada budidaya
ikan mas ada beberapa tahapan pendederan, misalnya pendederan pertama menghasilkan benih ikan berukuran 2–3 cm, pendederan kedua menghasilkan benih ikan berukuran 5 – 8 cm. Baru kemudian berlanjut pada kegiatan produksi selanjutnya yaitu pembesaran ikan. Kegiatan pembesaran ikan merupakan kegiatan budidaya yang memelihara benih ikan sampai berukuran konsumsi. Dengan melakukan seluruh kegiatan budidaya ikan mulai dari pembenihan sampai pembesaran ikan maka kegiatan pengembangbiakan ikan budidaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber pangan dan non pangan yang relatif murah.
Demikian materi yang bisa
saya sampaikan hari ini, silahkan tunggu materi-materi perikanan lainnya, dan
semoga materi ini bermanfaat. Terimakasih.
0 Response to "Pengembangbiakan Budidaya Ikan Di Indonesia"
Post a Comment