Kebutuhan Nutrisi
Ikan pada Budidaya
Ikan di Indonesia
Selamat siang sobat
Leonarsis lama tak jumpa, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang nutrisi yang
dibutuhkan Ikan Budidaya di Indonesia.
Kajian tentang nutrisi ikan sangat diperlukan untuk memahami kebutuhan ikan akan zat
gizi yang dibutuhkan ikan agar tumbuh dan berkembang. Zat gizi yang dibutuhkan oleh ikan agar dapat tumbuh dan berkembang meliputi tentang kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin
dan mineral.
Zat gizi tersebut pada setiap jenis
ikan mempunyai kebutuhan yang
berbeda beda.
Oleh karena itu sangat
diperlukan pengetahuan tentang
kebutuhan zat gizi tersebut bagi
setiap jenis ikan yang akan dibudidayakan.
Dalam kegiatan budidaya
ikan biasanya para petani ikan
sangat membutuhkan pakan yang
akan diberikan pada ikan yang dibudidayakan
pada wadah budidaya. Pakan
yang diberikan ada dua jenis yaitu
pakan alami dan pakan buatan. Pakan
alami adalah jasad hidup yang
diberikan sebagai pakan pada organisme
air. Sedangkan pakan buatan
adalah pakan yang dibuat dari
berbagai macam bahan baku hewani
dan nabati dengan memperhatikan
kandungan gizi, sifat dan
ukuran ikan yang akan mengkonsumsi
pakan tersebut dengan
cara dibuat oleh manusia dengan
bantuan peralatan pakan. Pada
pakan alami dan pakan buatan harus
diperhatikan tentang kandungan
zat gizinya agar ikan yang
diberi pakan tersebut dapat tumbuh
dan berkembang.
Dengan memahami kebutuhan nutrisi setiap ikan yang dibudidayakan maka kebutuhan
zat gizi
ikan akan terpenuhi. Seperti diketahui
pakan atau makanan yang dikonsumsi
oleh ikan melupakan sumber
energi utama dalam tubuh ikan.
Makanan yang masuk kedalam tubuh
ikan akan diubah menjadi energi
kimia dan disimpan oleh tubuh dalam
bentuk ATP (Adenosin triphosphat).
Energi yang diperoleh dari
makanan itu yang akan digunakan oleh ikan untuk kegiatannya. Dalam penyampaian
kali ini akan dibahas
tentang penggunaan energy yang
berasal dari pakan oleh ikan dan bagaimana penyebarannya dalam proses metabolisme ikan. Energi yang diperoleh dari
makanan akan dapat memberikan pertumbuhan dan perkembangan ikan budidaya jika makanan yang diberikan mempunyai kandungan nutrisi yang cukup untuk
setiap jenis ikan.
Oleh karena itu sangat penting mengetahui
kebutuhan energi untuk setiap
jenis ikan. Seperti diketahui bahwa pakan buatan harus mengandung energi lebih
dari 3000 kilokalori agar dapat memberikan pertumbuhan yang baik bagi ikan budidaya.
Setelah memahami tentang energy yang dibutuhkan oleh setiap jenis ikan maka pengetahuan tentang sumber nutrient utama sebagai sumber energi yaitu protein,
lemak dan karbohidrat serta vitamin dan mineral harus dipelajari agar kebutuhan ikan akan nutrisi tercukupi. Protein adalah suatu molekul komplek yang besar (makromolekul), yang
terbentuk dari molekul asam amino (20 macam), dimana asam amino satu sama lain berhubungan dengan ikatan peptida. Protein merupakan nutrisi utama yang mengandung nitrogen dan merupakan unsur utama dari jaringan dan organ tubuh hewan dan juga senyawa nitrogen lainnya seperti asam nukleat, enzim,
hormon, vitamin dan lain-lain. Protein dibutuhkan sebagai sumber energy utama karena protein ini terus menerus diperlukan dalam makanan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak. Protein
sangat dibutuhkan
oleh ikan sebagai sumber utama
energi dan pada ikan kebutuhan
protein ini bervariasi bergantung
pada jenis ikan yang dibudidayakan.
Kebutuhan ikan akan protein
ini berkisar antara 20 – 60% dan
kebutuhan protein ini sudah sampai
pada kebutuhan asam amino setiap
jenis ikan dimana setiap jenis ikan
kebutuhannnya akan asam amino
sangat spesifik. Protein yang diberikan
pada ikan budidaya tidak boleh
berlebih ataupun kekurangan harus
tepat karena kalau berlebih ataupun
kekurangan akan memberikan
pertumbuhan yang negatif.
Kelebihan protein dalam pakan
akan mengakibatkan ikan memerlukan
energi ekstra untuk melakukan
proses deaminasi dan mengeluarkan
amoniak sebagai senyawa
yang bersifat racun sehingga
energi yang digunakan untuk
pertumbuhan akan berkurang. Kekurangan
protein dalam pakan jelas
akan mengakibatkan pertumbuhan
yang negatif karena protein
yang disimpan didalam jaringan
otot akan dirombak menjadi sumber
energi sehingga pertumbuhan
menjadi terhambat.
Pengetahuan nutrisi ikan selanjutnya adalah karbohidrat, karbohidrat adalah senyawa organik yang
terdiri dari
unsur karbon, hidrogen dan oksigen
dalam perbandingan yang berbeda-beda.
Karbohidrat adalah sumber
energi yang murah dan dapat
menggantikan protein yang mahal
sebagai sumber energi. Karbohidrat
pada manusia dan hewan
darat merupakan sumber energi
utama sedangkan pada ikan karbohidrat
merupakan sumber
energi yang disebut dengan Protein Sparring Effect yaitu karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti protein, karbohidrat sebagai mitra
protein jika tubuh kekurangan protein maka karbohidrat akan dipecah sebagai pengganti energi yang berasal
dari protein. Dengan menggunakan karbohidrat dan lemak sebagai sumber bahan baku maka hal ini dapat mengurangi harga pakan. Pemanfaatan karbohidrat sebagai sumber energi dalam tubuh dapat juga dipengaruhi oleh aktivitas
enzim dan
hormon. Enzim dan hormon ini penting untuk proses metabolism karbohidrat dalam tubuh seperti glikolisis, siklus asam
trikarboksilat, jalur
pentosa fosfat, glukoneogenesis dan glikogenesis. Selain itu dalam aplikasi pembuatan pakan karbohidrat seperti zat tepung, agar-agar, alga, dan getah dapat juga digunakan sebagai pengikat makanan (binder) untuk meningkatkan kestabilan pakan dalam air pada pakan ikan dan diserap didalam sel pada
ikan herbivora
dan omnivora lebih besar dibandingkan
dengan ikan karnivora. Pengetahuan
tentang kebutuhan karbohidrat
pada komposisi nutrisi pakan
setiap jenis ikan perlu dipelajari
agar dapat menyusun kebutuhan
nutrisi ikan yang tepat dan
murah.
Kebutuhan nutrien ikan selanjutnya adalah lemak. Lemak sebenarnya adalah bagian dari lipid.
Lipid adalah senyawa
organik yang tidak larut dalam
air tapi dapat diekstraksi dengan
pelarut nonpolar seperti kloroform,
eter dan benzena. Lipid itu terdiri
dari lemak, minyak, malam dan
senyawa-senyawa lain yang ada hubungannya.
Perbedaan lemak dan minyak
adalah pada titik cairnya dimana
lemak cenderung lebih tinggi titik
cairnya karena molekulnya lebih berat
dan rantai molekulnya lebih panjang.
Kebutuhan ikan akan lemak juga
bervariasi antara
4–18% dan setiap
jenis ikan mempunyai kebutuhan
yang spesifik. udang.
demikia yang bisa saya sampaikan untuk hari ini, tunggu info lainnya hanya di leonarsis..
0 Response to "Kebutuhan Nutrisi Ikan pada Budidaya Ikan di Indonesia"
Post a Comment