Cara Menyontek Waktu Ujian

Tips Menyontek Waktu Ujian
Hay sobat Leonarsis Ujian merupakan hal yang sangat ditakutkan oleh kebanyakkan siswa sekolah maupun mahasiswa perguruan tinggi. Namun dalam hal tersebut banyak orang yang salah menyikapinya dengan berbuat curang seperti mencontoh peserta ujian lain dan mencontek. Kali ini saya akan berbagi tips mencontek, namun dalam hal ini saya sarankan untuk tidak mempraktekkannya karena bisa-bisa kalau ketahuan sobat leonarsis bisa dikeluarkan dari ruang ujian.


Nah ini tips dan trik yang bagus digunakan saat Ujian, diantaranya :
1. Pada saat ujian berlangsung, berpura-puralah menjadi orang yang pintar dan mampu mengerjakan semua soal. Pengawas ujian pasti tidak akan mendekati anda, biasanya pengawas hanya akan mengawasi siswa yang gerak-geriknya mencurigakan. Jadi jangan buat gerakan berlebihan saat akan menyontek ke teman, buatlah gerakan ke kiri, kanan atau ke belakang seelegan mungkin, dan serileks mungkin.
2. Buatlah kode-kode tertentu untuk mengetahui jawaban A, B, C, D atau E bersama teman kamu, agar memudahkan dalam transfer kunci jawaban. Ini untuk meminimalkan suara yang kamu keluarkan. Karena dengan berisik, tentu pengawas ujian akan menegur kamu.
3. Yang paling ekstrim, kalau kamu punya bocoran kunci jawaban seperti UN, kamu tulis di tempat atau alat bantu dalam ujian saja. Jangan buat dalam bentuk kertas yang tak ada hubungannya dengan Ujian karena akan mengundang kecurigaan pengawas. Contohnya, tulis di karet penghapus, di kartu ujian atau di dasi kamu juga bisa kalau seragam kamu ada dasi.

Selain itu ada juga 10 Trik yang lebih jitu :
1. Memory External
Menggunakan kertas kecil , sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar & lumayan efektif.
Mengapa? Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas-remas kertas tersebut & membuangnya jauh-jauh atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati-hati. Cara ini tidak disarankan untuk seorang pemula dan yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi.
2.  Hardisk
Siapkanlah buku cetak/buku tulis anda. Cara ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi . Cara ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi seorang pemula dan yang duduk depan.
3. Sharing & Security
Nah cara ini juga termasuk yang paling nge-Top. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer-to-peer (melalui percakapan tanpa suara). Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses “upload” jawaban oleh server, “download” jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dalam menyebarkan & menerima jawaban.
4. Photo Copy
Cara ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan (sama seperti penyakit nomer 3 (hardisk). Biasanya mereka mem-photo-copy buku cetak / catatan. Biasanya buku/catatan difotocopy perkecil 30-40 kali. Kalo yang ini, kita harus punya sedikit budget buat ongkos photo-copy 
5. Spy Shot 
Cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin untuk melakukannya. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit (musuh utama pencontek) berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik-trik yg membuat anda tidak dapat melihat/meniru jawabannya. Dalam hal ini, handling tubuh & mata anda akan sangat berperan.
6. Google.com
Cara ini bermodalkan hp & pulsa. Selain tingkat jawaban yg lebih logis (biasanya dari wikipedia) & juga bisa di selingi Facebook-an.. (hehehe). Tapi tingkat kegagalan juga cukup besar , karena gerak-gerik jari kita akan sangat mencolok apalagi kalo sambungan internetnya lagy lelet. Asal jangan sampe kesita ama guru aja :silent: . Karena urusannya bisa lebih panjang daripada soal Bahasa Indonesia.
7. Hi-Tech
Sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 6 (google.com), bedanya hanya cara ini tidak membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat-alat canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kalkulator & hp. Untuk soal B. inggris/bahasa asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp. Bahkan temen saya ada yg punya jam tangan yg bisa masukin contekan (hal yang Super)
8. Oper-Paper
Oper-Paper digunakan ketika sedang berada dibarisan depan karena menggunakan teknik kecepatan tangan yang tinggi dan timing yang pas untuk menukar soal/jawaban kepada teman dibelakang yang sudah rampung mengisi soal. Ingat! Timing menukar kertas sangat menentukan hidup & mati nilai anda saat ujian. Dan gunakan teknik ini saat guru lengah.
9. Ngebatik
Ngebatik adalah menuliskan kunci jawaban / sebagian isi buku di berbagai media yg luput dari perhatian sang guru. Cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan belakang atau di manapun, namun harus berhati-hati & waspada! Untuk cara ini, anda harus datang lebih awal ke ruang ujian untuk membuat “batik” tersebut.
10. Via Toilet
Cara ini cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetan/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yang tersembunyi). Jika anda bener-bener sudah mentok barulah anda pergi ke WC untuk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh guru (sudah sangat merakyat), jadi sebaiknya berhati-hati lah!

Seperti itulah berbagai cara yang bisa saya sharing pada sobat-sobat Leonarsis. Secanggih-canggihnya kita mencontek pasti bakal ketauan.Daripada malu hati ditegur keras di depan kelas, mendingan usaha sendiri deh. Lagian, dapet nilai bagus pake cara nyontek, tidak akan buat hati kita puas. Walaupun tidak bisa dipungkiri kalau saya juga pernah nyontek tapi, ya karena saya sudah profesional maka tingkat keberhasilan saya lebih tinggi dari para pemula.

Dan terakhir, pesan dari saya :
Jangan pernah melakukan yang namanya menyontek, meski pada waktu kepepet Jadi berusahalah untuk menjadi seseorang yang pintar dan mandiri dalam mengerjakan soal-soal ujian.

2 Responses to "Cara Menyontek Waktu Ujian"

  1. wah ini tidak patut untuk di contoh

    ReplyDelete
    Replies
    1. tingkat keberhasilan ada pada pengalama dalam berapa banyak mencobanya, selamat mencoba, sebelum mencoba saya sarankan untuk ber'DOA dulu. Agar gak ketahuan..

      Delete