Selamat sore, sobat -sobat Leonarsis yang aku sayangi, sering kali kita mendengar tentang konflik, dan sering kali disekitar kita menggunakan kata konflik dan tak jarang banyak orang yang tak mengerti apakah konflik itu? dari hal itu kali ini saya akan menberikan materi tentang Konflik.
Pengertian konflik
:
Konflik adalah berbagai macam interaksi pertentangan atau antagonistic
antara dua belah pihak atau lebih
Konflik
organisasi adalah ketidak sesuaian antara dua atau lebih anggota atau
kelompok organisasi , biasanya timbul karena adanya kenyataan yang berbeda bagi
mereka tentang pembagian sumber daya yang terbatas ,status , tujuan , nilai
atau perepsi dan kegiatan – kegiatan
Perbedaan konflik
dan persaingan ?
Terletak pada proses pencapaian tujuan
Persaingan
= masing – masing bisa menahan diri
Konflik
= ada usaha mengganggu pihak lain
Pandangan tantang konflik ( Stephen P. Robbins- 1974 )
Pandangan Lama
( Pandangan Tradisional )
|
Pandangan Baru
( Pandangan Interaksionis )
|
|
1. Konflik adalah kenyataan yang tidak
dapat dihindari
2. Disebabkan banyak faktor – struktur ,
organisasi , persepsi nilai pribadi dsb
3. Konflik dapat membantu atau menghambat
dalam berbagai derajat
4. Tugas menejemen adalah mengelola tingkat
konflik & penyelesaian
5. Pengoptimalan organisasi membutuhkan
tingkat konflik yang moderat.
|
Konflik dapat fungsional atau sebagai suatu hal yang salah ( dysfungsional
) atau bisa sebagai potensi atau sebagai pengganggu bagaimana konflik dikelola
Jenis konflik
Terdapat 5 jenis konflik dalam organisasi
- Konflik
dalam diri individu
- Konflik
antar individu
- Konflik
antar individu dan kelompok
- Konflik
antar kelompok dan organisasi yang sama
- Konflik
antar organisasi
Metode Pengelolaan Konflik
1.
stimulasi
konflik
Konflik dapat menimbulkan dinamika , pada kondisi
produktivitas menurun dalam kondisi ini toleransi karyawan terhadap kelemahan
& kekuatan masing – masing adalah besar sehingga karyawan takut pada
rekannya untuk berinisiatif , berinovasi dan akhirnya pasif , maka perlu
stimulasi konflik oleh pimpinan
Metode Stimulasi Dengan Cara
- Memasukkan
atau menempatkan orang luar dalam kelompok
- Menyusun
kembali organisasi
- Menawarkan
bonus , insentif untuk mengundang persaingan
- Pemilihan
menejer yang tepat
- Perlakuan yang berbeda dari biasanya
2. Metode Pengurangan Konflik
Pada kondisi terlalu tinggi sehingga mengganggu
produktivitas maka perlu dilakukan pengurangan konflik tetapi tidak menangani
masalah yang menimbulkan konflik
Metode Yang Digunakan
a. Mengganti tujuan yang dapat diterima
masing – masing kelompok
b. Mempersatukan kelompok – kelompok yang
konflik untuk menghadapi ancaman atau musuh bersama
3. Metode Penyelesaian Konflik
a. Dominasi
Dan Penekanan
- Dengan cara kekerasan ( forcing )
bersifat otoriter
- Dengan cara penenangan ( smoothing )
agak diplomatis
- Dengan
cara menghindarkan
( avoidance) menejer menghindar untuk ambil posisi tegas dan aturan mayoritas atau dilakukan voting melalui prosedur yang
adil
b.Kompromi
- Dengan cara pemisahan
(separation ) mereka yang konflik dipisahkan sampai terbentuk kesepakatan
- Dengan cara perwasitan
( arbitrase) perlu pihak ketiga untuk diminta pendapat sampai aturan
tertulis yang berlaku
- Dengan cara penyuapan
( bribing ) satu pihak memperoleh kepuasan
c. Pemecahan Masalah Keseluruhan ( integratif )
Konflik diselesaikan bersama , secara terbuka sehingga
dapat diterima semua pihak
-
Dengan
cara Konsensus
= yang bertentangan bertemu bersama untuk menyelesaikan masalah , dengan tujuan bukan mencari kemenangan 1
pihak
-
Dengan
cara Konfrontasi
= pihak yang bertentangan saling berhadapan untuk menyatakan pendpt secara langsung
satu sama lain , dengan bantuan pemimpin yang baik
-
Dengan
cara menggunakan
kesatuan tujuan yang lebih tinggi ( super ordinate goals ) penyamaan
persepsi tentang tujuan yang lebih
tinggi yang harus dicapai bersama .
0 Response to "Cara Mengatasi Konflik yang Benar"
Post a Comment